Senin, 29 Desember 2014

Pernah ditawarin ikut MLM? cek dulu gih!

Bisnis berbasis multi level marketing udah mulai bermunculan di Indonesia bahkan sebelum tahun 2007, ini bukan industri baru. Waktu MLM pertama kali nongol, gue ngira ini cuma bakal booming untuk satu sampai dua tahun kedepan, eh gak taunya sampe sekarang orang juga masih ada aja yang berkecimpung di dunia MLM. Banyak yang ketipu pula, payah.

Nah, artikel ini dibuat untuk kamu supaya kamu bisa ngetes keaslian sebuah MLM sebelum kamu bayar ‘uang gabung’nya. Siap?

1. Minta Tunjukin Kapalnya

Gak tau siapa yang memulai, tapi kayanya iming-iming mobil mewah udah Gak mempan lagi. Untuk mendapatkan banyak anggota baru, MLM harus memberi iming-iming yang sebenernya agak gak masuk akal. Yoi, kapal.

Gue punya teori sih kenapa iming-imingnya kapal. Karena kalau iming-imingnya mobil mewah, masa orang yang nawarin kamu gabung ke MLM tersebut datangnya naik motor, kan gak masuk akal. Nah, kalau kapal kan gak bisa dibawa-bawa gitu, bilang aja ditinggal di pelabuhan, jadi susah ngececknya. Tapi disitu lah lemahnya, minta tunjukin kapalnya. Pancing dulu, tanya ada di pelabuhan mana. Kalau doi udah bilang kapalnya ada di pelabuhan mana, baru ajak doi ke pelabuhan tersebut untuk nunjukin yang mana kapalnya dia. Gak bisa buktiin? Pasti boong.

Atau jangan-jangan kapal yang dimaksud cuma sampan kecil di Rawapening. Kasihan! wkwkwk

2. Minta Dimodalin

Dari beberapa MLM yang gue tau, seorang ‘atasan’ akan dapet duit juga kalau ‘bawahan’ mereka berhasil merekrut orang baru atau menjual sebuah produk. Nah, ketika kamu direkrut oleh calon atasan kamu, biasanya dia muji-muji kamu gitu, bilang kamu qualified lah, berkarakter kuat lah, apa lah. Pokoknya dia menunjukkan rasa kepercayaannya dia bahwa kamu akan menjadi atlit MLM yang ulung.

Berangkat dari rasa percaya calon atasan kamu yang menggebu-gebu ini, kamu bisa  minta dimodalin dulu. Bilang aja: “bro, kalau bener lo percaya gue bakal jadi atlit MLM yang ulung, modalin gue dulu lah untuk gabung. Toh kalo kerja gue bagus, lo juga yang untung. Ye gak?”

Dengan demikian kamu gak bisa rugi ketika berkecimpung di dunia MLM, toh masuknya juga gratis. Ho oh.

3. Gak Ada Produk Untuk Dijual

Poin ketiga ini bukan bermaksud membenarkan MLM-MLM yang punya produk untuk dijual ya. Tapi aneh aja gitu rasanya ada sebuah organisasi yang bergerak di bidang multi-level marketing, tapi yang di-market-kan gak ada. Jadi cari duitnya cuma dari recruitment aja. Lah terus apa yang dipasarin, bos?

Itu dia 3 hal yang perlu kamu lihat untuk mengetes keaslian MLM. Apa? Orang yang ngajak kamu gabung ke MLM gak bereaksi terhadap tiga poin di atas? Berarti MLM tersebut palsu! Hih.

Ada yang pernah ketipu MLM? cerita dong! atau barangkali kamu pengen ketipu ama bang titil juga? Wkwkwk.

Jumat, 26 Desember 2014

Mau ngedeketin cewek pinter? :p

Sebelum lebih lanjut mari kita sempitkan dulu arti kata "Pintar" yang mau dibahas disini. Mereka adalah tipe cewe eksklusif di sekolah/kampus/kantor. Secara akademis gemilang, pulang kuliah/sekolah langsung pulang, tidak banyak ngobrol, cenderung pendiam dan gak punya geng cewek yang berisik tiap kali kamu mendekat. Cewek-cewek kayak gini biasanya duduk paling depan atau malah kadang-kadang di pojokan. Tidak menarik perhatian dengan dikit-dikit mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan atau menyanggah, tapi pas ditanya jawabannya sempurna dan nilai tugas dan ujiannya tingkat dewa. Cewek tipe ini biasanya cukup snob dan gak suka buang waktu dengan orang-orang yang tidak nyambung dengan mereka. Cewek tipe ini seringkali membuat cewek-cewek lain jadi keliatan kayak badut kalau di sekitar dia. Bikin penasaran banget, apalagi kalau dia juga cakep. Tapi mampukah kamu si pelajar jelata mendapatkannya? Tidak ada yang tidak mungkin!

Tunjukan Kalau Kamu Juga Terdidik dan Berartikulasi Baik

Tipe cewek kayak gini gak akan nengok sama cowok kurang pintar dan isi kepalanya laler doang. Kalau bisa kalahkan dia di salah satu mata pelajaran/topik yang paling susah dan usahakan tetap rendah hati. Dia akan mulai melirik dikit-dikit. Main santai jangan grabak-grubuk. Cewek-cewek kayak gini selicin belut dan secepat angin kaburnya kalau kamu salah bertindak. Kalau kamu merasa isi kepala kamu kentut doang ya mendingan sih gak usah nekat deketin, bisa habis dibantai kamu. Karena biasanya mereka bermulut sadis dan berhati dingin kepada cowok-cowok dengan inteligensi rendah.

Jauhi Becandaan Om-om atau Pick up Lines Murahan

Dimohon dengan teramat sangat untuk tidak memulai kalimat obrolan kalian dengan, bapak kamu pemadam kebakaran yaa? Atau, kamu gak sakit tuh habis jatuh dari langit? Atau, bisa minta tolong ambilin hati aku yang udah jatuh ke kamu gak? Atau, kamu punya obeng gak? Pokoknya jangan. Sumpah jangan. Plis. Jangan lah. Marai mangkel banget.

Be a Gentleman

Karena biasanya cewek-cewek kayak gini udah punya pengetahuan bagaimana seharusnya mereka diperlakukan. Jadi jangan sembarangan becanda meperin upil kamu ke mereka ya.

Tunjukan Kalau Kamu Memperhatikan Dia

Sedingin-dinginnya cewek, kalau dia tau ada yang memperhatikan pasti bakalan tersipu juga. Kalau kebetulan mata kalian bertemu, senyumin, mengangguk sedikit, atau angkat gelas kamu. Biasanya sih dia bakalan cepet buang muka tapi sebenernya deg-degan. Ketika dia (lagi-lagi) mendapat nilai tertinggi di kelas/mendapat predikat karyawati teladan, samperin dan kasih selamat secara langsung. Tapi, plis, jangan dikilik-kilik tangannya pas salaman. Bisa ditoyor kepala kamu jadinya, hahaha.

Pujilah Dia Selayaknya dan Secukupnya

Sebetulnya ini trik untuk mendapatkan cewek mana aja sih. Karena cewek-cewek senang dipuji. Nah tapi untuk kasus cewek pintar ini, kamu harus benar-benar tulus memuji dia. Karena dia bakalan tahu kalau kamu cuma gombal mesum ke dia. Jadi ketika kamu menemukan sesuatu hal yang sangat menyenangkan dari dia, say something about it. Perhatiin perubahan mukanya. Kalo dia rada salting malu-malu, itu tandanya kamu udah bisa mulai coba ajak dia jalan. Kalo dia malah mengerutkan kening, menyipitkan mata dan menggeram, mending lari aja gih buruan, yang jauh.

Gitu deh pokoknya. Susah-susah gampang emang ngedeketin cewek macam ini emang. Makanya coba dulu pake cara-cara diatas. Kalau masih gak berhasil juga, yah berarti kamu harus turunin level cewek idaman kamu minimal satu peringkat lah. Good luck!

Kamis, 18 Desember 2014

Lensa jadul Ricoh Riconar 55mm f 2.2, si tetua fix yang masih jos gandos.

Bah, minggu-minggu ini hujan nggak berhenti mengguyur kota gue yang sejuk. Mau ke kampus pun terkendala hujan dan musti repot harus ganti sandal-sepatu, meskipun cuma buat bayar kuliah aja sih. Oke ketimbang gue suntuk dan bingung harus ngapain, gue mau sharing pengalaman pribadi gue jalan-jalan berburu lensa (emm kalian bosen nggak? kalo bosen close aja. hihihi).

Tapi kali ini gue nggak akan ngebahas lensa-lensa modern ya. Tapi tentang sebuah lensa jadul. Oke, ini sebuah tantangan yang sebenarnya cukup menyimpang ya. Disaat yang lain sibuk mengumpulkan duit buat lensa-lensa mahal berkualitas mahadewa, gue malah asik menggunakan lensa-lensa jadul yang harus manual ngoperasiinnya. Eh tapi denger-denger pengguna lensa kayak ini ada lho komunitasnya, coba cek aja deh.


sebenarnya emang ada sih :v


Nah karena gue penasaran dengan penggunaan lensa manual itu di kamera modern seperti sekarang ini, gue coba cari yang jual lensa semacam itu di beberapa forum. Dan setelah ngelihat beberapa lensa dan kondisi keuangan gue, akhirnya piihan tertuju ke Ricoh Riconar 55mm f 2.2 punya mas andika. Eh bro yang satu ini juga recommended seller lho, jadi jangan takut transaksi dengan doi.

Akhirnya per-pelancongan sama temen gue si isma dilaksanakan juga. Membelah hutan indah boja-kaliwungu, dalam 2 jam gue sudah sampe ke daerah pabrik gula cepiring. Ya deket kendal gitu, yang jual sih sebenernya orang semarang cuma kebetulan doi lagi KKN di deket sini.

Setelah ngengkleng berjam-jam dialfamart akhirnya nongol juga nih orang, setelah transaksi selesai buruan gue capcus karena hari juga keburu sore. Sempet mampir bentar dipinggir jalan buat foto-foto.





Gatau juga kenapa gue sempet-sempetnya foto dipinggir jalan kayak itu -_______-"

Setelah sempet kena tilang polisi didaerah mangkang yang emang demen banget minta-minta sedekah, sampailah dirumah dengan selamat. Barang dicek dan lumayan juga sih untuk lensa seumuran 40tahun, masih mulus tapi aperturenya udah ga nge-klik. Fokusnya masih asik.





Untuk dalemannya sih sebenernya udah kotor, tapi setelah gue cek hasil nggak ada pengaruh sama sekali. Nah ini kelebihan dari lensa fix bukaan gede (misal f 2.8, 2.4, 2.2, 2, 1.9, 1.8, 1.7, 1.4, 1.2 atau bahkan 1) kotor pada lensa gak terlalu pengaruh kalo masih wajar ya. Untuk kondisi sih overall good lah untuk lensa seharga 150 ribu :D

Selanjutnya gue kebingungan karena mountingnya nggak bisa masuk ke EOS. Iyalah mounting PK (pentax-K) elbih kecil. Jadi solusinya adalah harus beli adapter PK-EOS seharga hmmm 150 ribuan juga (Nggak jadi murah dong? -__-) atau oprek sendiri. Dan akhirnya opsi kedua gue pilih dengan manfaatin body cap canon. Ada 2 jadi gue korbanin satu. Hahahaha.


Manfaatin nih barang
Setelah gue kikis sampe tinggal moncong dalamnya, masukin aja ke mounting lensanya. Agak susah sih awalnya, takut kalo fokusnya nggak bisa infinity. Berulangkali gue papas adapter tutup tadi sampe nemu infinity focusnya.


infinity tu yang tanda kayak angka 8 itu yang gue lingkarin
Setelah selesai dan siap pasang, gue kasih alteco menyelimuti mountingnya tapi kudu ati-ati biar nggak kena alteco juga di ring apertur, salah-salah malah nggak bisa diputer.



Dan ini hasilnya, taraaaa...



Setelah selesai dan kering akhirnya mulai berhuntinglah kia di kota, entah dimanapun sama saja dan seperti inilah hasil dari lensa yang gue beli. Nggak terlalu menyedihkan juga sih, lumayan. Ya ada barang ada kalitas lah (y) nih contohnya:

Open Wide di bukaan 2.2


adek kecil gue nih di 1/60 f 2.2 ISO200
1/640 f2.2 ISO100

1/320 f2.2 ISO100


1/320 f5.6 ISO 100
Awas jangan naksir yang diatas ye, gue getok juga ntar. hahaha


1/200 f2.2 ISO100 (sama yang minta difoto udah plus editing photoshop wkwkwkwk)
Oh iya, tentang lensa yang gue beli udah ada reviewnya yang diluar negeri lho. Tapi youtube sih. Coba lihat aja siapa tahu kalian nemuin barang kayak punya gue seharga 50 ribu kan lumayan tuh.




Ada review videografinya juga.



Tajem kan? Itu ciri kas lensa fix bukaan gede ketimbang zoom, malesinnya kalo mau zoom nggak bisa muter lensanya. Kitanya yang kudu maju mundur. Tapi gue puas deh buat benda klasik gue yang satu ini. Eh kalian juga punya lensa ginian? pernah ngerasain juga pake lensa manual kayak ini kayak canon FD gitu, pentax, apa takumar gitu? coba dong share di comment. Siapa tahu berguna atau nggak bisa buat lelang-melelang gitu. Hihi.

Selasa, 16 Desember 2014

Mau pacaran ama kimcil? Baca dulu gih!

Hai kamu-kamu semua, masih sehat kan? udah makan? apa sampe ngepupnya juga? wkwk pasti kamu lagi pada kesepian nih karena liburan semester udah mulai. Gue juga sih sebenernya. Membosankan, oleh karena itu gue mutusin buat nulis lagi tentang suatu hal yang sebenarnya absurd gitu deh. Tapi kayaknya udah memasyarakat dan kamu pasti gak bakal asing sama julukan berikut ini : KIMCIL. Tahu kan? tahu lah yaa.
Kemungkinan sih yang ada dalam bayangan kamu pas denger kata kimcil itu adalah gadis muda yang masih imut dan seger. Nah buat kamu yang selama ini sangat memuja kimcil, kali ini gue akan ngasih tau ke kamu bahwa pacaran sama kimcil itu ternyata gak enak. Kenapa?


Gak Dewasa

Yah namanya juga masih kecil. Kamu harusnya sudah menyadari akan hal ini ketika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang kimcil. Karena yang disebut kimcil itu emang gadis-gadis yang masih usia belia gitu, kalau gak mau disebut anak-anak. Jangan harap deh kalau kamu menjalin hubungan sama kimcil kamu bakal dingertiin. Yang ada kamunya yang harus ngertiin dan ngemong mereka. Tapi kalau emang jiwa kebapakan kamu tinggi dan siap dengan sikap gak dewasanya mereka, ya terserah kamunya aja sih. Cuma seringnya karena sikap mereka yang gak dewasa itu mereka akan cenderung...

Labil

Apapun yang kamu lakukan buat para kimcil kamu, pasti jatuhnya kamu bakal disalahin. Kejadian kayak gitu juga gak sekali dua kali karena pada dasarnya kimcil itu emang labil. Hari ini kamu bener untuk suatu hal, bisa jadi besok kamu bakal salah untuk hal yang sama. Udah gitu mereka juga sering marah-marah atau ngambek tanpa alasan yang jelas. Seperti ketika kamu nanya pengen makan di mana? dan kimcilmu jawab terserah. Kamu pun sebagai lelaki yang berinisiatif langsung memutuskan untuk makan sate kambing biar badan anget. Tapi sampai di tempat yang kamu tuju, kimcilmu malah marah-marah dan bilang dia gak mau turun. Dia bahkan ngancam-ngancam mau pulang jalan kaki kalau kamu tetep makan sate kambing. Misalnya kamu suatu saat ngalamin hal mirip kayak gini sama pacar kamu, kamu harus sabar sambil ngelus dada (kamu sendiri). wkwkwkwk

Boros

Ini nih yang harus kamu pikir mateng-mateng sebelum kamu pacaran sama kimcil. Siap gak kamu ngeluarin dan ngorbanin materi yang gak bisa dibilang sedikit buat nyenengin kimcilmu. Siap gak kamu beliin kimcilmu pulsa dan magnum tiap hari? Padahal handphone kamu sendiri palingan kamu isi sepuluh rebu doang sebulan. Karena harus disadari pada dasarnya kimcil itu adalah anak-anak imut yang rata-rata masih menempuh pendidikan, jadi mereka emang gak punya sumber pemasukan. Lain halnya kalau kamu pacaran sama cewek yang sudah dewasa dan sudah bekerja. Kan enak tuh biaya pacaran bisa ditanggung fifty-fifty. Bisa gantian gitu bayarin makanannya. Tapi kalau pacar kamu seorang kimcil mah boro-boro.Siap-siap aja dompet kamu kering sebelum akhir bulan.

Lebay

Resiko selanjutnya yang harus kamu tanggung kalau kamu pacaran sama seorang kimcil itu adalah kelebay-an mereka yang kadang bikin kamu pusing sendiri. Baru nyampe di tempat ngedate, udah check-in di foursquare. Mau pesen makanan, malah update status dulu "Mau pesen apa eaaa, bingung dech ^^" Makanan udah dateng, foto-foto dulu terus upload di instagram. Udah selesai makan, mau pulang aja mesti ngetweet dulu. Kapan kamu bisa membangun suasana kalau kimcilmu malah sibuk sendiri sama gadgetnya. Itu belum lagi pas mereka kirim message atau chat ke kamu dengan bahasa alaynya.

Cynk l4gh33 4pha k4myu?? eang cm4ngh4+ eaa k3rj4nyh4, l0uf3 y0uh

cot.

Kamu yang tadinya lagi konsen kerja, terus dapet message ini malah jadi muter otak cuma buat baca pesan gitu doang. Udah gitu kalau balesnya kelamaan dikit aja pake acara interogasi pula. Huh, dasar kimcil.

Harus Ngajarin

Point terakhir yang bener-bener harus kamu pikirin sebelum pacaran sama kimcil itu adalah bahwa kamu harus ngajarin mereka. Karena pada dasarnya mereka itu belum tau, dan kamu sebagai yang udah tau lebih dahulu, kamu mau gak mau harus ngajarin mereka dengan sabar. Inget bahwa proses belajar mengajar itu juga butuh waktu. Gak bisa instan gitu. Eh, emang ngajarin apaan sih gue? Ya banyak dong. Mulai ngajarin matematika, fisika, kimia, ekonomi, sampai sejarah. Tergantung kimcil kamu masuk jurusan apa. Emang kamu pikir ngajarin apaan sih??

Sekarang kamu tau kan bahwa pacaran sama kimcil itu ternyata gak seenak seperti yang kamu bayangkan selama ini. Kalau kamu misalnya sekarang ini sudah punya pacar dan pacar kamu menunjukan setidaknya empat gejala dari point-point yang sudah gue sebutkan di atas, selamat deh! Itu berarti kamu kemungkinan besar sedang berpacaran dengan seorang kimcil. Yang sabar ya ngajarinnya. Pelan-pelan aja. Kalo udah gak tahan, terserah kamu aja sih. Hahahaha.

Oh iya gue ada video nih buat kamu, dengerin ya? jangan lupa didownload buat menuh2in memory hape kamu. wkwkwk